Tambang Timah Rajuk Ilegal Hajar Kawasan DAS di Desa Rambat, Mentok

SKBO - Bangka Barat – Aktivitas tambang timah jenis rajuk ilegal kembali menghantam kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Desa Rambak, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat. Kegiatan penambangan ini menambah daftar panjang kerusakan lingkungan di kawasan tersebut, yang sebelumnya pernah disorot oleh pihak berwenang.

Tambang rajuk ilegal ini diduga kuat beroperasi tanpa izin dan melakukan eksploitasi di wilayah DAS yang seharusnya dilindungi. Aktivitas ini tidak hanya mengancam lingkungan, tetapi juga dapat berdampak buruk pada ekosistem sungai dan kehidupan masyarakat sekitar yang bergantung pada air sungai tersebut.

Sebelumnya, Polairut Polda Kepulauan Bangka Belitung pernah melakukan penangkapan terhadap beberapa pelaku tambang rajuk ilegal di kawasan yang sama. Namun, upaya penegakan hukum ini tampaknya belum mampu sepenuhnya menghentikan aktivitas penambangan liar yang kembali muncul di wilayah tersebut.

Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade zamrah, saat dihubungi terkait aktivitas ilegal yang kembali marak di Desa Rambat, menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti laporan tersebut. "Kami akan melakukan investigasi lebih lanjut dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menghentikan kegiatan ilegal ini," ujarnya.

Masyarakat setempat mendesak agar penegakan hukum dilakukan secara konsisten dan tegas, mengingat dampak buruk yang ditimbulkan oleh aktivitas tambang ilegal terhadap lingkungan dan kehidupan mereka. Mereka berharap agar kawasan DAS di Desa Rambak dapat segera diselamatkan dari kerusakan lebih lanjut.

Penambangan timah ilegal di Bangka Barat masih menjadi tantangan besar bagi aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Dari pantuan awak media tim lanjut mencoba konfirmasi Pos polirut Polda cabang pangkal Balam, pelabuhan mentok kampung tanjung.

Siap terimakasih Atas pemberitaunya akan segara kami lidik ungkap nya.