Soal Tambang Bohot,KPH Sungai Sembulan Lakukan Koordinasi dengan GAKKUM DLHK Babel

Foto : Lokasi Tambang diduga milik Bohot di Hutan Kawasan Air Ijo

Lektur Online|KPH Sungai Sembulan sudah melakukan koordinasi dengan GAKKUM DLHK Provinsi Kep.Babel, terkait aktivitas tambang timah yang diduga milik Bohot warga Kecamatan Koba,Bangka Tengah.Tambang yang difasilitasi dengan 3 (tiga) unit alat berat jenis Excavator itu,diduga tidak mengantongi surat ijin dan ber-aktivitas di Hutan Kawasan Air Ijo,Desa Lubuk Besar,Kecamatan Lubuk Besar,Kabupaten Bangka Tengah,Jumat (14/7/2023)

Setelah sebelumnya mengatakan akan melakukan pengecekan ke lokasi tambang,

Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Sungai Sembulan,Mardiansyah,dalam konfirmasi keduanya mengatakan bahwa,pihaknya sudah berkoordinasi dengan GAKKUM DLHK Provinsi Kep.Babel,dan akan membentuk tim gabungan untuk turun ke lapangan.

"Kita sudah koordinasi dengan GAKKUM DLHK,dan akan gabungan untuk turun kelapangan" Tulis Mardiansyah di akun whatsapp miliknya,Kamis(13/7)

Lektur terkait

Tambang Bohot kembali Hajar Hutan Kawasan Air Hijau, Lubuk Besar - https://www.suratkabarberita.online/2023/07/tambang-bohot-kembali-hajar-hutan.html?m=1

Sementara itu,Kapolres Bangka Tengah,AKBP Dwi Budi Murtiono,saat dihubungi melalui pesan singkat Whatsapp,Rabu (12/7),dalam konfirmasinya hanya menyampaikan terimakasih atas informasi yang diterimanya.

Bohot sendiri yang diduga pelaku PETI di Kawasan Hutan Produksi,Air Ijo,sampai berita ini diterbitkan belum bisa dihubungi,disebabkan nomer Handphone selularnya 0812xxxxxxx36,tidak aktif lagi.

Namun demikian,Lektur Online akan terus berusaha melakukan upaya - upaya konfirmasi kepada pihak - pihak terkait,dan kepada terduga Bohot untuk meminta keteranganya.(tim)